Newport Marine (BOAT) Incar Rp120 M dari IPO Untuk Ekspansi

PT Newport Marine Services Tbk (BOAT), perusahaan yang beroperasi di sektor perkapalan lepas pantai, akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham atau IPO. Dengan target dana Rp120,05 miliar, perusahaan ini akan menawarkan sekitar 1 miliar saham baru atau setara dengan 28,57% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi BOAT di sektor perkapalan yang terus berkembang di wilayah Asia Tenggara, terutama dalam industri minyak dan gas bumi.

Rincian IPO: Harga dan Jadwal Penting

Dalam IPO ini, harga saham BOAT ditetapkan berkisar antara Rp100 hingga Rp120 per saham. Penawaran awal atau “bookbuilding” dimulai pada 21 Oktober 2024 dan akan berlangsung hingga 25 Oktober 2024. Setelah periode penawaran ini, perseroan dijadwalkan mencatatkan sahamnya di BEI pada tanggal 8 November 2024. Tanggal efektif IPO, yang menentukan legalitas IPO, diperkirakan akan jatuh pada 31 Oktober 2024, dengan masa penawaran umum perdana saham berlangsung dari 4 hingga 6 November 2024. Proses ini diakhiri dengan distribusi saham secara elektronik kepada investor pada 7 November 2024.

Newport Marine (BOAT) Incar Rp120 M dari IPO Untuk Ekspansi

Tujuan Penggunaan Dana IPO

Dana yang diperoleh dari IPO akan dialokasikan untuk dua kebutuhan utama. Sebesar Rp75 miliar akan dialokasikan untuk pelunasan sebagian pokok pinjaman perusahaan. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan, menurunkan biaya bunga, dan menciptakan stabilitas keuangan yang lebih besar. Sementara itu, sisa dana akan digunakan sebagai modal kerja, mendukung operasional armada perkapalan BOAT dan memperkuat posisi BOAT di sektor perkapalan.

Sebagai bagian dari modal kerja, dana ini akan dimanfaatkan untuk membiayai sewa kapal dan pembelian bahan bakar kapal. Armada kapal sewaan ini terdiri dari berbagai jenis, termasuk kapal oil barge atau tongkang minyak serta anchor handling tug. Langkah ini diproyeksikan akan membantu BOAT meningkatkan pendapatan melalui layanan penyewaan kapal untuk berbagai proyek minyak dan gas, yang merupakan fokus utama bisnis perusahaan.

Profil dan Posisi BOAT di Sektor Perkapalan

Didirikan sejak 2008, PT Newport Marine Services Tbk telah membangun reputasi sebagai penyedia jasa perkapalan lepas pantai yang handal di wilayah Asia Tenggara. BOAT memiliki enam kapal aktif dalam armadanya, terdiri dari empat kapal utility/crew vessel dan dua kapal anchor handling tug supply. Kapal-kapal ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan logistik industri migas lepas pantai, memberikan layanan logistik dan transportasi laut yang esensial bagi perusahaan-perusahaan energi di kawasan.

Fokus utama BOAT pada sektor minyak dan gas memberikan nilai strategis karena industri ini sering membutuhkan layanan transportasi laut yang andal untuk berbagai operasi. Dengan rencana IPO ini, BOAT berharap untuk memperluas armadanya, mendukung ekspansi regional, serta menambah kapal baru yang dapat memenuhi kebutuhan lebih banyak perusahaan migas yang beroperasi di Indonesia dan negara-negara tetangga.

Prospek Pasar dan Tantangan BOAT

Sektor perkapalan lepas pantai, khususnya yang terkait dengan industri migas, memiliki prospek yang positif mengingat kebutuhan akan transportasi laut yang aman dan efisien terus meningkat. Di sisi lain, persaingan yang ketat serta fluktuasi harga bahan bakar merupakan tantangan yang harus diantisipasi oleh BOAT. Namun, dengan adanya modal tambahan dari IPO, perusahaan berharap dapat beradaptasi dengan perubahan pasar serta mengoptimalkan biaya operasional untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan.

BOAT juga telah mempertimbangkan alternatif sumber pendanaan apabila dana IPO tidak mencukupi. Rencana alternatif ini mencakup penggunaan kas internal, pendanaan eksternal dari lembaga keuangan, dan kemungkinan penjualan salah satu kapal miliknya.

Kesimpulan

IPO PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) merupakan langkah strategis untuk memperkuat kehadiran perusahaan di industri perkapalan, terutama dalam mendukung operasional sektor migas lepas pantai di Asia Tenggara. Dengan target perolehan dana Rp120,05 miliar, BOAT akan menggunakan dana ini untuk melunasi sebagian pinjaman serta mendukung kegiatan operasional, khususnya pembiayaan armada sewa. Tanggal penting yang perlu dicatat meliputi penawaran awal (21-25 Oktober 2024), tanggal efektif IPO (31 Oktober 2024), dan pencatatan saham di BEI yang dijadwalkan pada 8 November 2024.

Melalui IPO ini, BOAT berharap dapat memperkuat kapasitas operasionalnya di pasar yang kian kompetitif. Dengan adanya penambahan modal kerja, perusahaan optimis akan mampu menyediakan layanan yang lebih optimal bagi klien-klien di industri migas, sekaligus mendorong pertumbuhan perusahaan ke level yang lebih tinggi.

Scroll to Top